Puisi karya
Nama : Andi Syarful Anaam
Jurusan : Hukum Keluarga Islam
Semester : 2 (DUA)
Ku duduk termenung di hadapan Senja,
Seraya memandangi gundukan tanah
Dan dua nisan putih dengan goresan nama seorang wanita yang dahulu ku panggil ibu
Kini Tetesan air mata tak lagi berarti
Hanya menambah sesak di dada ini,
Semuanya telah hilang dan pergi
Tertusuk dalam hingga ke relung hati
Saat Kembali ku kenang perjuanganmu.
Perjuangan yang tak mampu ku goreskan dengan pena.
Perjuangan yang tak mampu ku balas dengan harta.
Namun hanya bisa ku lantunkan dalam sebuah doa.